Sabtu, 23 November 2013

MA’RIFATULLAH

   Bismillahirrohmanirrohiim...




 Ø Pengertian Ma’rifatullah

Ma’rifatullah berasal dari kata “Ma’rifat” dan “Allah”.

Ma’rifat artinya mengetahui, mengenal Allah dengan cara atau lewat tanda-tanda kebesaran-Nya (ayat-ayat Allah)

 Ø Pentinganya Mengingat Allah

1.     Agar kita mengetahui tujuan hidup kita dan agar tidak tertipu oleh dunia {QS. 5:56, QS. 47:12}
2.     Ma’rifatullah merupakan ilmu yang tertinggi yang harus dipahami manusia. Hakikat ilmu adalah memberikan keyakinan kepada yang memahaminya.
3.     Memahami Ma’rifatullah juga akan mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya hidayah yang terang {QS. 6:122}
4.     Berilmu dengan Ma’rifatullah sangat penting, karena :
   a.      Berhubungan dengan objeknya, yaitu Allah Sang Pencipta
  b.     Berhubungan dengan manfaat yang diperoleh yaitu meningkatkan keimanan dan ketakwaan yang dengannya akan diperoleh keuntungan dan kemenangan


 Ø Jalan Untuk Mengenal Allah

1.     Lewat akal
   a.      Ayat Kauniah (Ayat Allah di alam ini)
Ñ Fenomena terjadinya alam {QS. 52:35}
Ñ Fenomena kehendak yang tertinggi {QS. 67:3, QS. 3:190}
Ñ Fenomena kehidupan {QS. 24:45, QS. 29:20, QS. 21:30}
Ñ Fenomena petunjuk dan ilham{QS. 20:50}
Ñ Fenomena hikmah {QS. 12:105}
Ñ Fenomena pengabulan do’a{QS. 6:63-64} 
   b.     Ayat Qur’aniyah (Ayat Allah di dalam Al-Qur’an)
Ñ Keindahan Al-Qur’an{QS. 2:23}
Ñ Pemberitahuan terutama umat yang lampau {QS. 9:70}
Ñ Pemberitahuan tentang kejadian yang akan datang {Q.S 30:1-3, QS. 8:7, QS. 24:55}
2.     Lewat asmaul husna
   a.      Allah sebagai Al-Khalliq {QS. 40:2}
   b.     Allah sebagai pemberi rizki {QS. 35:3 dan 11:6}
   c.      Allah sebagai pemilik {QS. 2:284}
   d.     Dan lain-lain {QS. 59:22-24} 

 Ø Hal-Hal Yang Menghalangi Ma’rifatullah

1.     Kesombongan {QS. 7:146, QS. 25:21}
2.     Zalim {QS. 4:153}
3.     Bersandar pada panca indera {QS. 2:55}
4.     Dusta {QS. 7:176}
5.     Membatalkan janji dengan Allah {QS. 2:26-27}
6.     Lalai {QS. 21:1-3}
7.     Banyak berbuat maksiat
8.     Ragu-ragu {QS. 6:109-110}

Semua sifat di atas merupakan bibit-bibit kekafiran kepada Allah yang harus dibersihkan dari hati. Sebab, kekafiranlah yang menyebabkan Allah mengunci hati, menutup mata dan telinga manusia serta menyiksa mereka di neraka (QS.2:6-7).

Berikut ini video yang menerangkan tentang Ma'rifatullah..
Semoga bermanfaat :)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar